Saturday, 23 August 2008
Let's Have Dreams, and CATCH them!!!
Pdm. Lemuel Diharja, youth pastor di gerejaq, sering banget ngomong kayak gitu. Dan itu sangat beralasan, karena sebagai seorang muda, kita memang wajib memiliki MIMPI. Sabtu kemarin, waktu ibadah youth, Ko Lemy (panggilannya) lagi-lagi menyerukan kalimat itu. Kemarin dia juga khotbah tentang Mimpi (lagi). Padahal, kalo dihitung-hitung sudah banyak kali Ko Lemy khotbah tentang mimpi. Tapi, tetep asyik aja ndengerinnya. Karena, mimpi kita sekarang itu nantinya berujung pada kesuksesan dan gimana jati diri kita, untuk bisa berkarya waktu kita udah dewasa kelak.
Ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh mimpi, yaitu :
1. Mimpi itu menjadi kompas kehidupan kita.
Setiap kita pasti pingin jadi orang sukses. Ya siapa sih yang pingin jadi tukang becak atau cuman buka warung pecel... Tapi, ngga bisa dipungkiri kalo ada beberapa dari kota atau orang-orang lain yang akhirnya mereka cuman jadi tukang becak, pasukan kuning, dan buka warung pecel. Nah, waktu masa kecil, mungkin mereka (dan kita) ngga pengen banget kalo akhirnya ntar jadi tukang becak, buka warung pecel, dll. Tapi, kita juga nggak punya mimpi buat masa depan kita kelak, ya sama aja bo'ong. Kita ngga akan bisa terarah kalo udah gitu... Jadi, dengan bermimpi itulah, kita tidak akan tersesat dalam kehidupan, karena kita sudah tahu dan merancang tentang masa depan kita kelak.
2. Mimpi bisa mengatur potensi yang ada dalam diri kita.
Semakin besar mimpi yang kita punya, potensi yang ada dalam diri kita akan terus berkembang. Karena, dengan komitmen yang tangguh untuk mendapatkan mimpi itu, dan dengan ambisi yang luar biasa, kita ngga akan rela kalo ntar mimpi kita ngga jadi kenyataan. Jadi, dengan adanya mimpi kita yang besar itu, kita akan berusaha seupaya mungkin buat bisa mencapainya. Usaha yang kita lakukan ya itu tadi, dengan mengembangkan potensi diri agar cita2 yang kita harapkan bisa kesampean.
3. Mimpi dapat meramalkan masa depan kita kelak.
"Aku pengen jadi dokter!" kata si Nita semangat. Jadi, apakah karir yang akan dipegang oleh Nita waktu dia sudah dewasa kelak? Ya jadi dokter lah! Masa' yang jadi dokter donk! Hehe... JK... Intinya, kalo kita udah punya mimpi (eg kayak Nita yang pengen jadi dokter) kita kan jadi tau, setelah dewasa ntar kita mau jadi apa. Kalo ngga punya mimpi, sekarang sih masih fine, coz apa2 masih nggantungin diri sama ortu. Tapi, coba kalo ntar udah dewasa, bakal susah, karena kita bingung mau jadi apa, bingung mau ngambil jurusan kuliah, bingung mau cari kerja di mana dan di tempat yang seperti apa. So, mimpi dapat meramalkan masa depan kita ntar, kita mau jadi apa.
4. Mimpi dapat membuat kita semangat untuk menjalani kehidupan.
This is the most important reason we have to know about our dreams! Mimpi dapat membuat kita bersemangat untuk menjalani kehidupan. dengan adanya mimpi, kita bakal semangat, karena di situlah kita tahu bahwa masa depan yang cerah dan penuh dengan kesuksesan (amin) sudah menanti kita. Coba kalo kita ngga punya mimpi, kita bakal menjalai hari dengan biasa-biasa saja, ngga akan sesemangat mereka yang punya mimpi. Contohnya, seandainya kita mau pergi ke Italia untuk menemui kekasih kita nih, karena tahu tujuan kita mau pergi ke Italia, maka kita ngga akan muter dulu lewat Afrika kalo mau ke sana. Dan kita akan bersemangat menjalani perjalanan ke Italia, karena di sana ada pujaan hati yang sedang menunggu. Coba kalo kita dikasih tiket gratis buat travel ke mana aja. Tapi, kita sendiri bingung mau ke mana. Jadinya malah nyasar ke tempat-tempat yang ngga dikehendaki, menghabiskan uang dan waktu, dan kita bakal jadi susah karena memang kita tidak tahu tujuan kita akan kemana. Menjalani perjalanan yang biasa aja, tidak ada sesuatu yang membuat kita wah dan semangat menjalani perjalanan tersebut. Perjalanan kita bakal malah membingungkan, karena tidak tahu tujuan kita. Kita cuman tahu kalo, "Wah, enak banget, mau jalan2, gratis pula..." tapi ngga tahu tujuan jalannya ke mana. Ya sama aja boonk.
Well friends,
Mimpi itu gratis, ngga bayar. Kita udah dikasih tiket gratis travel ke mana aja sama Tuhan. Tapi, tergantung bagaimana kita menetapkan tujuan kita mau kemana. Pergilah ke tempat yang paling indah dan paling isitimewa!
Labels: Youth Sermon