|
Thursday, 28 August 2008
Kotak Masalahku
Kotak Masalah LIBBY... Jadi, hari Rabu (26 Agustus 2008) kemaren, guru BK'q, Bu Aini, ngasih tugas kita buat nulis hal2 negatif dari temen sekelas, dan inilah hasil sifat2 negatifq dari temen2 sekelasku...
* Bergaul dengan orang itu-itu saja. * Kurang berbaur. * Terlalu membawa masalah diberatkan. * Kurang capcus. * Terlalu lemah lembut jadi kalau diajak yang keras-keras susah. * Kadang-kadang gak sadar kalo ngomongnya agak sombong (kelepasan). * Kurang bisa memahami sifat orang lain. * Ngambulan (rodo'). * Agak egois (individualisme sedikit di atas rata-rata). * Suka ngomong. Heee... * Egois. * Terlalu feminim & lembut. * Kekanak-kanakan. * Sok imut. * Ceroboh. * Pikun. * Terlalu banyak mengkritik. * Tampang polos. * Terlalu perfect (bingung dicari kesalahan). * Jarang mau sharing. * Sok imut lo (iya se) * Sok lembut lo (iya se) * Edian * Narsis * Baik
Itu semua negative attitude'q dari temen sekelas... Ngga tau ya, dari kalian semua. Tapi, aku seneng banget kalo dikritik, karena itu bakal buat aku tambah maju dan nggak gitu-gitu aja. Jadi, kalo mau mengkritik aq, boleh banget... Thx all... (*tapi, jujur saja saya masih bingung dengan kritikan dari temen sekelas saya yang terakhir. Baik. Apakah baik itu sifat negatif saya? hehe... Mungkin maksudnya kebalikannya baik kali ya, ataukah saya terlalu baik? Hehehe... But, tetep thanks buat semuanya... Jadi terharu... Hehe...*)Labels: libby's LIFE
Hamster Ilang
Aq pengen banget cerita tentang salah seorang sepupuku. Aq manggilnya cece. Tapi soal nama, ngga usah disebut ya, ntar banyak yang minta kenalan. Hehehe... Well, to the point aja, cece sepupuku itu suka banget ama yang namanya hamster. Dia punya bejibun hamster di rumahnya. Udah berpuluh-puluh gitu, tapi aku ngga berani nyebutin berapa, coz emang udah banyak banget, se... Ntar kalo disebutin dikira bo'ong... Hehe...Hamster-hamster sepupuku itu banyak en bagus2, soalnya impor. Dan sepupuq ini telaten banget ngurusinnya. dia selalu ngasih hamster2nya itu makanan yang khusus hamster, kandang yang lucu en bagus banget (fasilitasnya lengkap), serbuk2 kayu (aq ngga tahun namanya) yang bikin si hamster betah tinggal di dalem kandang), bedak bayi, en tentu saja kasih sayang dari sepupuq yang memeliharanya. Anehnya, walopun hamsternya udah banyak kayak gitu, suatu kali sepupuku ini pernah nangis2 karena satu bayi hamsternya hilang. Bayangin aja, cuman gara-gara satu bayi hamster hilang, dia bisa histeris en nanngis2 gitu. Padahal, kalo dibandingin sama hamster-hamsternya yang lain, hamster yang ilang itu ngga ada apan-apanya. Orang hamster itu juga masih bayi, masih merah2, belum kliatan lucu karena belum tumbuh rambut, malah terkesan menjijikkan karena kulitnya tipis sekali dan berwarna merah. Tapi, sepupuq ini ngga peduli. Dia mengerahkan semua pembantu rumahnya buat nyari satu bayi hamster yang hilang entah kemana. Dia mencari dengan teliti di seluruh penjuru rumah, dibalik lemari, dibalik kasur, di mana-mana deh. Dan dia juga menyayangkan, koq bisa tu hamster dengan tololnya ninggalin rumahnya yang udah didesain bagus banget buat njaga keamanan dan keamanannya. Orang sono bilang, golek mati (mencari maut). Akhirnya, setelah ekspedisi yang lumayan lama, si hamster ketemu di atas wadah korek api. Dan sepupuq ini seneng banget, dicium tu hamster, lalu dibalikin ke kandangnya, dan langsung dimanjain lagi.
Cerita tentang cece sepupuq dan hamsternya ini ngingetin aq sama Tuhan. Seringkali, kita begitu sok tahunya keluar dari jalur yang udah Tuhan siapin buat kita. Dan Tuhan rasanya sedih banget, lalu pengen bawa kita buat kembali ke jalur yang bener. Tapi sayangnya, kadang kita ngga nyadar kalo Tuhan lagi nyari2 kita. Kita malah seenaknya berkelana tanpa menghiraukan Tuhan yang sudah kesana kemari mencari kita dengan kepedihan yang menanti kita untuk kembali atau ditemukan. Dan Dia juga menyayangkan kita, koq bisa gitu lho kita ninggalin "kandang" sebegitu bagus cuman karena nafsu kita sendiri, tanpa mau mendengarkan suara-Nya.
Nah, friends, mungkin sekarang Tuhan lagi sedih karena kalian tinggal. So, tunggu apalagi, Tuhan menunggu kepulanganmu. cepet pulang yah! God bless you... Labels: God n I
Saturday, 23 August 2008
Let's Have Dreams, and CATCH them!!!
"Let's Have Dreams...and CATCH them!!!"
Pdm. Lemuel Diharja, youth pastor di gerejaq, sering banget ngomong kayak gitu. Dan itu sangat beralasan, karena sebagai seorang muda, kita memang wajib memiliki MIMPI. Sabtu kemarin, waktu ibadah youth, Ko Lemy (panggilannya) lagi-lagi menyerukan kalimat itu. Kemarin dia juga khotbah tentang Mimpi (lagi). Padahal, kalo dihitung-hitung sudah banyak kali Ko Lemy khotbah tentang mimpi. Tapi, tetep asyik aja ndengerinnya. Karena, mimpi kita sekarang itu nantinya berujung pada kesuksesan dan gimana jati diri kita, untuk bisa berkarya waktu kita udah dewasa kelak. Ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh mimpi, yaitu :
1. Mimpi itu menjadi kompas kehidupan kita. Setiap kita pasti pingin jadi orang sukses. Ya siapa sih yang pingin jadi tukang becak atau cuman buka warung pecel... Tapi, ngga bisa dipungkiri kalo ada beberapa dari kota atau orang-orang lain yang akhirnya mereka cuman jadi tukang becak, pasukan kuning, dan buka warung pecel. Nah, waktu masa kecil, mungkin mereka (dan kita) ngga pengen banget kalo akhirnya ntar jadi tukang becak, buka warung pecel, dll. Tapi, kita juga nggak punya mimpi buat masa depan kita kelak, ya sama aja bo'ong. Kita ngga akan bisa terarah kalo udah gitu... Jadi, dengan bermimpi itulah, kita tidak akan tersesat dalam kehidupan, karena kita sudah tahu dan merancang tentang masa depan kita kelak. 2. Mimpi bisa mengatur potensi yang ada dalam diri kita. Semakin besar mimpi yang kita punya, potensi yang ada dalam diri kita akan terus berkembang. Karena, dengan komitmen yang tangguh untuk mendapatkan mimpi itu, dan dengan ambisi yang luar biasa, kita ngga akan rela kalo ntar mimpi kita ngga jadi kenyataan. Jadi, dengan adanya mimpi kita yang besar itu, kita akan berusaha seupaya mungkin buat bisa mencapainya. Usaha yang kita lakukan ya itu tadi, dengan mengembangkan potensi diri agar cita2 yang kita harapkan bisa kesampean. 3. Mimpi dapat meramalkan masa depan kita kelak. "Aku pengen jadi dokter!" kata si Nita semangat. Jadi, apakah karir yang akan dipegang oleh Nita waktu dia sudah dewasa kelak? Ya jadi dokter lah! Masa' yang jadi dokter donk! Hehe... JK... Intinya, kalo kita udah punya mimpi (eg kayak Nita yang pengen jadi dokter) kita kan jadi tau, setelah dewasa ntar kita mau jadi apa. Kalo ngga punya mimpi, sekarang sih masih fine, coz apa2 masih nggantungin diri sama ortu. Tapi, coba kalo ntar udah dewasa, bakal susah, karena kita bingung mau jadi apa, bingung mau ngambil jurusan kuliah, bingung mau cari kerja di mana dan di tempat yang seperti apa. So, mimpi dapat meramalkan masa depan kita ntar, kita mau jadi apa. 4. Mimpi dapat membuat kita semangat untuk menjalani kehidupan. This is the most important reason we have to know about our dreams! Mimpi dapat membuat kita bersemangat untuk menjalani kehidupan. dengan adanya mimpi, kita bakal semangat, karena di situlah kita tahu bahwa masa depan yang cerah dan penuh dengan kesuksesan (amin) sudah menanti kita. Coba kalo kita ngga punya mimpi, kita bakal menjalai hari dengan biasa-biasa saja, ngga akan sesemangat mereka yang punya mimpi. Contohnya, seandainya kita mau pergi ke Italia untuk menemui kekasih kita nih, karena tahu tujuan kita mau pergi ke Italia, maka kita ngga akan muter dulu lewat Afrika kalo mau ke sana. Dan kita akan bersemangat menjalani perjalanan ke Italia, karena di sana ada pujaan hati yang sedang menunggu. Coba kalo kita dikasih tiket gratis buat travel ke mana aja. Tapi, kita sendiri bingung mau ke mana. Jadinya malah nyasar ke tempat-tempat yang ngga dikehendaki, menghabiskan uang dan waktu, dan kita bakal jadi susah karena memang kita tidak tahu tujuan kita akan kemana. Menjalani perjalanan yang biasa aja, tidak ada sesuatu yang membuat kita wah dan semangat menjalani perjalanan tersebut. Perjalanan kita bakal malah membingungkan, karena tidak tahu tujuan kita. Kita cuman tahu kalo, "Wah, enak banget, mau jalan2, gratis pula..." tapi ngga tahu tujuan jalannya ke mana. Ya sama aja boonk.
Well friends, Mimpi itu gratis, ngga bayar. Kita udah dikasih tiket gratis travel ke mana aja sama Tuhan. Tapi, tergantung bagaimana kita menetapkan tujuan kita mau kemana. Pergilah ke tempat yang paling indah dan paling isitimewa! Labels: Youth Sermon
|