<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6132207580452297353\x26blogName\x3dElisabeth+Santoso+:+I+wanna+live+like...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://elisabethsantoso.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_AU\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://elisabethsantoso.blogspot.com/\x26vt\x3d2035954199654777751', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

information

Elisabeth Santoso : I wanna live like childern... ^___^
Love the life!!
resolution

disclaimer

x3 -- welcome to my blog !
you are at my journal which contains all my thoughts within
beware if you read too much that you think you hate my style of writing
putting down my thoughts to typing an entry, then get lost
flames are allowed, but they would be deleted.
If you hate me just kick your ass outta here
libby
Elisabeth Santoso

Hello.
Elisabeth Santoso||| proud to be one
This is me and i love the way i am


Image Hosted by ImageShack.us

"I am Elisabeth Santoso
Age 16this year.
Educated in SMAK Santo Paulus, grade X.
I Like: to worship my Heavenly Dad :D...
I Dislike: not snowing ;..."


在家好无聊

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

screamm




Scram if you have the guts :D

Farha-Poemer, Politikus, Psychology Lover
Bam E-Prin-Prinan Bame
NaNa-Read This One!
Apri Ajj-Luvly Day
Uwie-[Katakuka]
Caca-A Women After God Own Heart
Mahardika-Slow Down, Relax and Enjoy
All bout AUTO
Wei Liang-For You, Bussinessman
Live Concert Download
Laurencia-In Christ Alone
a Jazz of Praise
Ronny Arya
Wilona Kaolika
Pinky
SMPN 1 Banyuwangi-My beloved JHS
Christian-It's A Wonderful Day
Christian-Jadikan Hari-harimu Indah!
Inez Vioni-Snoopy Lopher
Abraham's Seed
Vialentino-Black n White of my life
Mavierhose
CRITICA TRASVERSALE: cosa fare per Scorzè?
Ricky Aditya Fandi
Yulia
Ferdy-Gudang Curhat
Givone
Reena
Namaku K
Lynn - I'll be remembering You
Nindy's Lullaby
Yudis - Lika Liku Kehidupan si Yudis

Other










Photobucket

Photobucket

Photobucket

Friend
Friend
Friend
Friend
Friend



yesterday

Award lagi
Amazing Race Asia Season 3
Award
Holiday Plans… =)
Ragil VS Geng KK
Iklan yang aku benci
Orang muda yang kaya
Kecelakaan (yang lucu)
Kantor Imigrasi koq...
Proverbs

put behind

December 2007
January 2008
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
September 2008
October 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
December 2009
January 2010

thank you

thank you ||| Imma Weirdo ♥
others ||| Stephanie, Chuchin Tai, Si Pei


Wednesday 29 October 2008
Tuhanku = Segalanya

Perjalananku yang Terjal Itu Indah... =)


Bukan namanya hidup kalo nggak ada tantangannya. Seperti yang aku alamin akhir2 ini.

Selasa lalu, aku lagi semerawut bukan kepalang karena : ulangan matematika. Huwaaaaa,, momok banget tu bagiku. Bayangin aje, udah 2 kali aku ul matematika dapet 0. 0 bunder. Bahkan, 1 di antaranya nggak aku jawab sama sekali. Hehehe... Pandai bukan??

Yep, kuakui kalo aku emank lemot banget ama yang namanya matematika. Tapi anehnya, di rapor tu nilai matematikaku nggak pernah di bawah standart, masih dapet 8. Waw, guru matematikaku emank baik hati dan tidak sombong.

Nah, alkisah...
Pagi itu di hari Selasa nan panas, di saat bumi dibakar sinar surya yang panasnya minta ampun....
Bapak Udi Harsono, Spd, guru matematika kami masuk kelas dengan sumringah, sedangkan kita lagi bete abis, karena hari itu cuacanya panas banget, mpe bikin aku keringetan dan harus bawa kipas hadiah suvenir pernikahan walaupun kelasq ada ACnya. Nah, masalahnya, waktu itu freon-nya lagi abis jadi harus diisi, jadi semua anak di kelas 3 bilingual SMPN 1 Banyuwangi-termasuk aq-harus rela bawa-bawa kipas dari rumah untuk melindungi tubuh kita dari panasnya sinar matahari dan udara yang tak kunjung berakhir walopun ini udah bulan-bulan terakhir, yang harusnya musim hujan,.....

Oh tidak, aq nggak boleh mengeluh... Thx Tuhan, buat hari yang panas nan ceria... =)

Balik lagi ke cerita antara aq dan Pak Udi. Jadi, hari itu, dengna santainya Pak Udi ngasih pengumuman, "Anak-anak, besok ulangan ya. Bab kongruen sama kesebangunan, digabung jadi satu aja ya."

Nggak ada petir, tapi aku kesamber nggak tanggung-tanggung. What have I heard? Exam, Sir? Exam? Oh, no... God, aku nggak bisa... Itu kataq dalem hati. Tapi, di luarnya, "Iya, Pak... Soalnya jangan susah-susah yaa... Pak Udi kan baik........." suara aq dan temen-temen sekelas membahana, serempak ngasih jawaban.

Pak Udi beranjak keluar ruangan kelas qta sambil tetap sumringah. Tapi, ada satu hal yang mengejutkan.
Moro-moro, Pak Udi dateng ke bangku q dan bilang gini, "Eli, kamu koq nggak kelihatan senyumnya?"
Aku yang emank lagi bete bilang aja, "Hehe... Mahal Pak, senyumnya,"
Pak Udi jawab, "Lho, senyum itu ibadah lho, Li,"
Aq hanya jawab, "Iya, Pak. Ini saya senyum," kataq sambil nyengir. Hehehe...

Dikatain nggak kelihatan senyumnya, alhasil aq bete abis. Yee, orang aq terpilih jadi kakak teramah waktu nge-MOS adek kelas gini dibilang nggak ada senyumnya. Tapi, emang sih, hari itu aq nggak senyum sama sekali. Hehehe...

Nyampe rumah,
"Ma, besok ulangan mat, ya... Piye? Aku ndak isa ya, Ma. Pak Udi itu killer, pasti soale angel-angel, trus aku ndak isa ngerjakno..." aku ngeluh ke Mama.
"Nik, mama nggak narget nilai. Yang penting kamu belajar yang bae, hasilnya apapun mama terima."

Malem itu, aq belajar dengan tekun. Ngutak-atik buku latihan sampe keringetan (nggak nyambung yaa...). Pokoknya, hari itu aku belajar tekun banget. Sampe nggak keluar kamar, sampe akhirnya... aduh susah banget, aku nyerah deh.

Aq nangis semalem itu. Aq bener2 nyerah. Aq kasihan lihat ortuq udah ngelesin aq ke guru yang bae abis, tapi anaknya lemot banget, diajarin nggak bisa-bisa. Merasa terbebani gitu, aq akhirnya makin nyerah. Makin ngerasa nggak bisa, makin merasa bakal dapet 0 lagi. Sampe akhirnya...

"Nak, lagi apa kamu?" ada suara lembut menyentuh hatiku.
"Lagi belajar. Bete nih, pasti besok soalnya susah2, en yang aku pelajarin nggak keluar," aku jawab ketus.
"Oh ya?"
"Iya. Ehm, btw, ini Tuhan ya?"
"Iya, Nak. Aku pengin ketemu sama kamu lagi... I miss you so much..."

Setelah tahu itu suara Tuhan, langsung aja aku bangun dari ranjang.
"Bapa, aku nggak bisa! Bapa, gini ya. Besok, buat aku sakit, biar nggak masuk sekolah, biar nggak ikut ulangan. Ok?? Bapa kan baek banget..."
"Yee, enak aja. jangan jadi pengecut dong, Nak. Masa' anakKu pengecut gitu?"
"Aduh my Lord, my King, ini masalahnya beda. Buat pelajaran Matematika, aku emang pengecut berat, karena aku memang nggak bisa. Itu aja, God."

"Nak, kamu sekolah buat cari nilai atau cari ilmu?"
"Heh? Beda ya, God?"
"Iya. Nak, sama seperti mama dan papamu, Aku juga nggak menuntut kuantitas dari kamu. aku lebih menuntut kualitas,"
"Kualitas yang seperti apa, God?"
"Kualitas HIDUP. Bagaimana kamu hidup. Inget nggak Nak, tadi malem kamu doa minta apa?"

Jdeng.... Aku jadi inget... Tadi malem, pas saat teduh, aq minta...proses.

"Nak, seharusnya kamu bersyukur. Kan permintaanmu udah Aku jawab... Tapi, koq malah bete nggak karuan kayak gini?"
"Ehm. Sorry, my Lord... I forgot it."
"It's ok, Daughter. Nak, banyak orang yang nggak melihat bagaimana proses seseorang dalam mencapai sebuah kesuksesan. Tapi, justru itu yang Aku lihat. Aku lihat prosesnya, bukan hanya melihat hasil yang nantinya kamu dapatkan. Karena, kalo proses yang aku kasih udah sukses kamu jalani, hasil akhirnya, kamu sukses! Nggak ada hasil lain. Anakku, ingat, AKU BERSAMAMU. KAMU BISA BERSAMAKU," Tuhan berkata dengan nada kelembutan seorang Bapa.

Tuhan, aq jadi inget lagi... Hanya Engkau yang tahu masa depanku... Engkau pun sudah mengetahui jadi apa aku nantinya. Jadi, apa yang mesti aku takutin? Nggak ada!

"Oh, thanks Tuhan... Libby akan lakukan yang terbaik buat besok, dan malem ini aku mau belajar dengan baik, semaksimal mungkin. Tuhan lihat prosesnya kan?"
"Yup. Betul banget," Dia menjawab lagi, dan aku percaya Dia menjawab dengan sebuah senyuman, yang sangat berarti-senyuman motivasi buatku untuk maju, untuk menjalani hidupku, hanya bagi-Nya.

Yeremia 29:11
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh dengan harapan."

Kalimat terakhir mengakhiri perjumpaanku malam itu dengan Tuhan : Makasih, Tuhan. Aku bersyukur... Perjalananku yang terjal ini indah sekali bersama-Mu...
Nah, karena udah ketemu ama Tuhan, Libby senyum dulu ya... Ciizzzzz...
Photobucket
Hahahaha....

Labels: , , ,

5:44 am | back to top
comment! comment! comment! 5 bothered.